click to generate your own textclick to generate your own textclick to generate your own textclick to generate your own textclick to generate your own textclick to generate your own textclick to generate your own textclick to generate your own textclick to generate your own textclick to generate your own textclick to generate your own textclick to generate your own textclick to generate your own textclick to generate your own textclick to generate your own textclick to generate your own textclick to generate your own text

Selasa, 08 November 2011

perijaq

JAKARTA (Pos Kota) – Persija Jakarta mengumumkan 21 dari 30 nama pemainnya yang akan memperkuat tim di kompetisi Indonesian Premier League (IPL) 2011/12. Dengan demikian, tim berjuluk Macan Kemayoran ini masih memiliki kuota sembilan pemain lagi untuk didaftarkan ke PSSI.
Kondisi tim telah mencapai 70 persen memasuki puncak terbaiknya untuk tampil di ajang IPL. “Tim kami merupakan kombinasi antara pemain senior dengan yunior berbanding 70:30, di mana pemain muda lebih banyak,” kata Pelatih Tim Persija, Jaya Hartono.

Dalam ujicoba melawan tim Persitara Jakarta Utara di Lapangan Mess Angkasa, Halim Perdana Kusuma, Jakarta Timur, Jumat (4/11) sore, tim berjuluk Macan Kemayoran menang telak 4-2 melalui Emmanuel de Porras yang mencetak dua gol, Sansan Fauzi dan Jaime Braganca masing-masing menyumbangkan satu gol dalam laga tersebut.
Macan Kemayoran bermain garang dan langsung mengunci tamunya sehingga sulit berkembang di babak pertama. Duet pemain asal Argentina, Emmanuel de Porras, Diki Firasat dan Jaime Braganca mulai menunjukkan taringnya, apalagi suplai bola matang dari pemain asal Brasil, Danillo Fernando. “Saya memang baru kali ini bermain dalam satu klub dengan De Porras. Tapi tak masalah karena kami sama-sama dari Latin, saya tau maunya dia (De Porras) apa,” kata Danilo Fernando.
Namun di babak kedua, klub Persitara yang berjuluk Laskar Si Pitung mampu membalas untuk mengecilkan kekalahannya menjadi 4-2. Manager Persitara, Rizal Hafid mengatakan kekalahan timnya disebabkan karena skuad yang diturunkan bukan pemain inti. “Ini pemain lokal yang kita mainkan, bukan skuad inti Persitara,” kata pria yang akrab disapa Daeng itu.
BUKTI DUKUNGAN
Di sela-sela pertandingan ujicoba, petinggi Persija Jakarta datang menyaksikannya. Mereka antara lain, Ketua Umum Persija Toni Tobias, Ketua Yayasan Persija Jakarta Pusat, Kolonel Rifaid Ismail, Dirut PT Persija Jaya, PS Gurning maupun Ketua Pengcab PSSI Jakarta Pusat, Muhayat.
Muhayat dalam keterannnya mengatakan, dirinya tak akan bicara banyak soal polemik adanya dualisme Persija. Tapi, dengan hadirnya dia di tengah-tengah pertandingan ujicoba tersebut menunjukkan dukungannya kepada tim Persija di bawah pelatih Jaya Hartono.
Sementara Gurning mengatakan, pihaknya dalam beberapa waktu terakhir memilih diam menanggapi adanya pihak-pihak lain yang mengaku pengelola tim Persija. “Kami sadari itu, bahkan opini menjadi merugikan kami. Tapi bukan berarti kami berpangku tangan, melainkan kami bekerja keras membentuk tim, dan hasilnya seperti yang ada lihat,” kata Gurning.
Gurning juga mengatakan masih membuka pintu kepada bintang-bintang Persija yang masih ingin bergabung dengan skuad Macan Kemayoran. “Hingga detik ini kami masih menunggu mereka, kuota pemain masih tersisa. Sedangkan Ifran Bachdim masih dalam tahap proses karena kontraknya masih ada di Persema Malang,” kata dia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar